Saturday, 23 May 2015
Berkendaraan dijalanan umum dengan kendaraan seperti mobil memerlukan antipasi dan persiapan tersendiri yang lebih dibandingkan berkendara dengan motor dan sejenisnya. Sekali pun mobil telah mendapatkan perawatan rutin, hingga memiliki mesin, ban serta sistem pengereman yang baik, bukan berarti kita telah cukup dalam mempersiapkan diri untuk terhindar dari bahaya dijalan raya.
Untuk itu, berikut ini adalah 10 tips yang perlu anda lakukan sewaktu akan / mengendarai mobil anda ke jalan raya :
1. Hal pertama tentu saja melakukan pemeriksaan pada kendaraan mobil anda. seperti memeriksa minyak rem, tekanan angin pada ban, mengecek lampu indikator, memeriksa bagian bawah kendaraan dari kebocoran oli dan sebagainya. Intinya pastikan kondisi mobil anda sudah cukup prima untuk berjalan.
2. Mengemudikan mobil dengan beban berlebih tentu tidak baik, selain mengganggu keseimbangan juga akan memboroskan bahan bakar, untuk itu sebaiknya pindahkan berbagai barang-barang yang kurang penting dari dalam kendaraan anda.
3. Gunakan sabuk pengaman ( safety belt ) dengan baik dan benar, yaitu dengan menyilangkannya dari bagian tulang bahu ke pinggul, dengan demikian berat badan tubuh anda bisa terjaga dengan baik jika terjadi benturan atau hentakan mendadak.
4. Posisi kan dengan baik perangkat spion mobil bagian dalam dan luar sehingga anda bisa bisa melihat secara bebas berbagai posisi dari badan mobil dan keadaan sekitarnya dengan leluasa. Untuk bagian tak terlihat, usahakan untuk menengokkan kepala seperti saat dimana anda perlu untuk berpindah jalur atau berputar arah.
5. Sebaiknya peganglah stir sesuai dengan prosedur, yaitu idealnya posisi genggaman tangan ada di arah jam 3 dan jam 9 dan gunakanlah jari anda ketika perlu untuk menyalakan lampu , Wiper , maupun mengoperasikan Triptonic.
6. Fokuslah dalam mengemudikan mobil, hilangkan berbagai fikiran yang mengganggu konsentrasi anda berkendara. Berbagai aktifitas mengganggu juga perlu ditinggalkan seperti merokok, atau pun menelpon, jika memang hal tersebut memang dirasa perlu untuk dilakukan, sebaiknya anda terlebih dulu menepi atau gunakan handsfree untuk mudahnya berkomunikasi telepon.
7. Jagalah jarak aman, baik sisi samping kiri dan kanan, serta depan dengan kendaraan lain untuk menghindari keadaan mendadak, karena dengan besarnya ruang / jarak anda akan melakukan antisipasi.
8. Sekali pun mobil anda sudah mendukung teknologi ramah lingkungan, lakukanlah pengoperan gigi trasmisi pada rpm 2.000 sampai dengan 2.500 rpm. Karena mesin berbahan bakar bensin umumnya baru bekerja optimal di kisaran putar 2.000 – 2.500 rpm
9. Lakukanlah berbagai trik efesiensi bahan bakar yang aman, seperti mengangkat injakkan kaki pada pedal gas lebih dulu dan biarkan mobil meluncur sebelum anda menginjak rem saat akan menikung.
Lakukanlah tips tips di atas dalam kehidupan sehari hari, demi keamanan , kenyamanan , dan keselamatan Bersama. Salam Brotherhood Forever !
Source: Aspira Astra Indonesia
Sunday, 17 May 2015
Bakti Sosial Pasca Kebakaran di Jalan Kandea Makassar
Pajero Owners Community Indonesia South Celebes Chapter atau yang biasa disingkat POC Indonesia SCC melakukan Bakti Sosial pasca kebakaran di jalan Kandea Makassar yang menghanguskan sekitar 20 Rumah dan merugikan sekitar 50 Kepala Keluarga. Kegiatan Bakti Sosial ini dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015.
" Salah seorang warga Abdul Asiz mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat ledakan kompor Gas dari rumah Haji Romo yang sedang memasak tetapi sempat diringgalkan hingga terdengar ledakan dari dalam rumah tersebut, sehingga api cepat berkobar menghanguskan puluhan rumah warga. " ( Sumber: Bugis Pos Online )
Saturday, 16 May 2015
Touring Jeneponto & Pernikahan om Ishak

Pajero Owners Community Indonesia South Celebes Chapter atau yang biasa disingkan POC Indonesia SCC menghadiri Pernikahan salah satu Anggota POC Indonesia SCC Om Ishak pada tanggal 16 Mei 2015. Puluhan rombongan POC Indonesia SCC Konvoy bersama Rombongan Pengantin pria menuju ke Jeneponto. Sesampai di Jeneponto Rombongan disambut hangat dengan suguhan makanan makanan Tradisional Jeneponto antara lain Coto Kuda , Gantala Jarang , dan lain sebagainya. Setelah menikmati Suguhan makanan para rombongan melanjutkan dengan berfoto bersama dan menikmati Kelapa Muda. Seusai menghadiri Pernikahan Om Ishak perjalanan dilanjutkan ke tujuan akhir Mall Ratu Indah tepatnya di Blackcanyon. Demikian Perjalanan Kami ke Jeneponto, sampai jumpa di perjalanan berikutnya ....
Salam Brotherhood Forever !
Monday, 11 May 2015
Tata Cara dan Tipe Konvoi
Pastikan pada saat konvoi, masyarakat/sesama pengguna jalan menilai convoyer tersebut sebagai cerminan komunitas dan contoh yang akan ditiru namun apabila salah bertindak maupun berperilaku negatif maka secara otomatis akan mencemari nama baik komunitas otomotif tersebut, oleh karena itu kami POC Indonesia ( SCC ) memberikan beberapa Tips , Tata Cara , dan Tipe Konvoi yang baik dan tidak baik, yang manakah tipe konvoi komunitasmu ???
1. KENDARAAN
Pastikan pengemudi memahami dan mampu menguasai kendaraan yang akan dipergunakan untuk konvoi.
a. JENIS kendaraannya, lihat tahun pembuatannya dan utamanya kemampuan dalam melakukan pengereman .
b. DIMENSI kendaraannya, apabila yang melakukan konvoi berbeda dimensinya, pastikan kendaraan yang berdimesi kecil ditaruh pada barisan depan kemudian sedang dan yang paling belakang yang besar, hal ini dilakukan agar blindspot yang dihadapi para Convoyer menjadi kecil.
c. KECEPATAN, lebih mudah konvoi dilakukan oleh kendaraan yang memiliki kemampuan yang hampir sama, lakukan pengelompokan berdasarkan CC apa bila diperlukan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraannya, kecepatan maksimal dalam berkonvoi yang aman 60km/jam dan lakukan jaga jarak dengan aman, pastikan para Convoyer memiliki kemampuan reaksi mengerem dengan baik dan dapat melakukan pengamatan dengan cermat.
d. FITUR, paling penting dipahami adalah fitur pengereman yang ada di kendaraan, apakah ada ABS, ABD dll atau masih manual? Didalam sebuah konvoi, taruh kendaraan yang memiliki fitur minim di barisan depan dan yang fitur canggih dibelakang. Hal ini dilakukan karena kendaraan yang memiliki fitur pengereman canggih dapat menyesuaikan kendaraan yang masih manual apabila harus melakukan emergency braking.
2. WAKTU
Tentukan Arah tujuan ke lokasi yang :
a. RUTE nya terpendek dan teraman, kenali daerah tersebut dan perilaku pengemudi/pengendaranya.
b. LALU LINTAS, Kenali rambu-rambu lalu lintas disepanjang perjalanan, hal ini membantu penggunanya untuk selalu dan terus waspada. Kenali dan hindari daerah yang berlalulintas padat/banyak memiliki simpul-simpul jalan atau daerah lingkungan keramaian (pasar, terminal dll).
c. CUACA, Rancang perjalanan konvoi dengan cermat, apabila harus maka lakukan dengan aman dan berhati-hati.
d. BREAK POINT, Melalui perencanaan yang matang, tentukan dimana titik Convoyer harus beristirahat, lakukan mengemudi aman maksimal 2 jam perjalanan dan beristirahat 30 menit.
e. RESIKO BAHAYA, Kenali juga resiko-resiko apa yang akan dihadapi selama konvoi berlangsung (jalan raya, tebing, tanah longsor, kendaraan besar, motor dll).
3. TIPE KONVOI
a. TOURIST
Konvoi yang ditunggangi oleh pengguna kendaraan lain dan memanfaatkan fasilitas konvoi tersebut atau peserta konvoi yang tidak tertib. Biasanya konvoi ini tidak memiliki tujuan dan arah yang jelas.
b. TERRORIST
Konvoi yang pengemudinya agressive dan cenderung urakan, memaksa pengguna jalan lain untuk memberi jalan dan menjauh dari Convoy, biasanya memainkan gas, klakson, berzigzag bahkan kadang pengemudinya main tangan dan berteriak.
c. HOSTAGE
Konvoi yang biasa dilakukan selama ini. Metodenya ada Captain didepan dan ada Sweeper dibelakang. Convoyer terkurung didalam barisan konvoi tersebut. Kelemahannya adalah sering kali membuat kemacetan panjang dan mengganggu pengguna jalan lain
d. CLUSTER
Konvoi yang membagi kendaraanya dengan pengelompokan, bisa bedasarkan CC, jenis atau apapun yang berorientasi keselamatan dan keamanan. Masing-masing kelompok terdiri maksimal 5 kendaraan dan dikomandoi oleh pengemudi professional/senior/certified. Sistem konvoi ini memiliki banyak keuntungan: tidak membutuhkan Voorijder, tidak membuat kemacetan panjang, tidak mengganggu pengguna jalan lain, tidak ribet dan minim resiko kecelakaan.
4. LEADER
Pengemudi yang ditunjuk dan diberi kepercayaan dalam sebuah konvoi untuk memimpin didepan. Apapun tipe konvoi yang akan diterapkan oleh komunitas, leader tersebut haruslah memiliki kompetensi baik knowledge, skill dan perilaku mengemudi yang baik. Karena gaya dan teknik mengemudinya otomatis akan ditiru oleh pengemudi dibelakangnya.
LEADER tersebut bertanggung jawab membuat “Rules of the Game” nya, seperti:
a. Jaga jarak aman kendaraan
b. Berkonvoi masing masing kendaraan tidak segaris, agar blindspot nya kecil dan dapat melakukan reaksi dengan cepat.
c. Kecepatan kendaraannya dalam berkonvoi.
d. Apakah boleh saling susul.
e. Apabila Convoyer mengalami fatique, apa yang harus dilakukan.
f. Alat komunikasi apa yang akan dipakai dan alat komunikasi apa yang haram digunakan. Leader tersebut paham akan regulasi lalu lintas International (Hazard lamp “ON”hanya utk kendaraan berhenti yang bermasalah) .
g. Menentukan urutan kendaraan dari paling depan sampai yang dibelakang.
Sunday, 10 May 2015
Rapat Kerja dan Touring Fun Family on Malino
Pajero Owners Community Indonesia South Celebes Chapter atau biasa disingkat POC Indonesia SCC mengadakan rapat kerja (RAKER) di Pasanggarahan Hotel Malino, pada Sabtu, 9 Mei 2015 tepatnya pada malam hari. RAKER kali ini diadakan sebagai Rangkaian dari Touring Fun Family di malino.
Sejumlah agenda kegiatan kerja kita pada RAKER. Diantaranya donor darah pada 8 Agustus, menghadiri Jambore Nasional POC pada 11-13 September di Pangandaran, dan touring Lovely Desember di Toraja.
Rombongan POC Indonesia SCC tiba di Pasanggarahan Hotel , Malino sekitar pukul 17.00 WITA . Rombongan ini berjumlah 40 Mobil dan RAKER ini dihadiri pula oleh Dewan Penasihat Maddo Pammusu.
Keesokan hari setelah RAKER Pajero Kids Community Indonesia South Celebes Chapter atau disingkat PKC Indonesia SCC melakukan kegiatan Outbond diantara lain bermain FlyingFox sedangkan PajeroLadies melaksanakan Arisan.
Setelah kegiatan PKC dan PajeroLadies selesai acara dilanjutkan dengan Berwisata ke Kebun Teh yang berlokasi di Malino HighLands. Setelah sampai di perkebunan teh Rombongan menikmati Pemandangan dan Berfoto bersama. Selengkapnya mari kita lihat Kegiatan POC Indonesia SCC di Malino
Popular Posts
Categories
Blog Archive
Copyright ©
PAJERO OWNERS COMMUNITY South Celebes Chapter | Powered by POC Indonesia
Design and Managed By Muhammad Dwiki Reza







